Dari Abu Sa’id, bahwa ada seorang lelaki menemui Nabi SAW, seraya berkata, “Saudaraku sakit dibagian perutnya.”
Maka Beliau bersabda,
“Beri dia madu!”
Orang itu datang untuk kedua kalinya. Maka beliau bersabda,
“Beri dia madu!”
Orang itu datang untuk ketiga kalinya. Maka beliau bersabda,
“Beri dia madu!”
Kemudian orang itu datang lagi seraya berkata,
“Aku sudah melakukannya.”
Beliau bersabda, “Allah benar dan perut saudaramu yang tidak beres. Beri dia madu!”
Setelah diberi madu untuk keempat kalinya, maka dia pun sembuh.
Muttafaq Alaihi; Al-Bukhary,5684; Muslim, 2217
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia,” kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah
itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan.”
(QS. An-Nahl: 68-69)
No comments:
Post a Comment