JENIS-JENIS JIN
Secara garis besar, jin dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian;
1. يطيرون في الهواء (Jin bangsa terbang di luar angkasa)
Ini adalah jin yang biasa bekerja sama dengan para dukun. Ketika
seorang dukun bisa mengetahui dan memprediksikan sesuatu yang akan
terjadi, maka sesungguhnya jin telah mencuri berita dari langit. Karena
seyogyanya, tidak aka nada seseorang pun yang dapat mengetahui masa
depan. Bahkan malaikat sekalipun! Jin jenis ini adalah jin yang
tertinggi di golongannya. (Jendralnya kali yaah, hehe)
2. وصنف حيّاتٌ وكِلاب (Kelompok ular dan anjing)
Ketika jin ingin menampakan diri di depan manusia, ia akan mewujudkan
dirinya sebagai binatang-binatang seperti ular, anjing hitam ataupun
kucing hitam. Karena itu, ketika kita melihat ular, Rasulullah
mengajarkan untuk mengusirnya terlebih dahulu sebelum membunuhnya, sebab
bisa jadi ular tersebut adalah perwujudan dari jin. Jika selama tiga
kali ia kembali lagi, maka bunuhlah karena 100% ia adalah ular asli!
Bentuk lainnya adalah anjing hitam juga kucing hitam. Hal yang sama
kita lakukan ketika kita bertemu mereka, hendaklah kita berzikir dan
memohon perlindungan kepada Allah. Ketika mereka lari terbirit-birit
bisa dipastikan mereka adalah jin.
3. وصنف يحِلُّونَ ويَظْعَنُون (Kelompok yang berkaki dua dan berkaki empat/ternak)
Jenis ini adalah dari golongan manusia. Jin biasanya berwujud seorang
kakek tua atau anak-anak atau orang dewasa. Mereka biasanya mengajak
kepada kemungkaran. Maka hati-hatilah kawan ketika kita berteman dengan
teman yang selalu mengajak kita pada kemakisatan, bisa jadi mereka
sebenarnya adalah jin yang menyamar! hehe
Jin berbeda dengan
manusia dari sisi materi penciptaannya. Manusia diciptakan dari tanah,
tapi golongan jin dan syaitan diciptakan dari api. Meskipun begitu,
mereka dibebankan syariat yang sama seperti manusia. Yaitu kewajiban
untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah sebagaimana yang dijelaskan
dalam surat Adz-zariyat:56
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”- Adz Dzariat 56
jadi, kita tak perlu takut dengan Jin karena mereka di ciptakan untuk beribadah, sama seperti kita.
adapun tempat Tongkrongan jin adalah :
* Tanah Lapang, lembah-lembah, lereng-lereng, gunung- gunung
*Tempat sampah dan tempat yang ada makanan
*Daurotul Miyah / Tandas dan tempat berwudhu
*Tanah-tanah yang retak, lubang-lubang
*Tinggal bersama manusia di rumah2
*Kandang Onta
*Tempat2 yg telah di tinggal tuannya
*Kuburan
*Pasar-pasar dll.
adapun Jin suka beroperasi di waktu-waktu menjelang maghrib, inilah
mungkin yang mendasari orang tua kita sering bilang sudah maghrib
cepetan pada masuk rumah jangan nongkrong di depan rumah, hal ini senada
dengan sabda Rosul :
“Janganlah kalian melepaskan binatang
peliharaan dan anak-anak kalian ketika matahari terbenam sehingga hitam
legammnya sore hari betul-betul hilang, karena setan-setan berkeliaran
ketika matahari terbenam sampai saat dimana hitam legamnya sore hilang
(sampai waktu malam tiba)” (HR. Muslim).
No comments:
Post a Comment