Tuesday, August 19, 2014

ADA SEORANG PEMUDA JATUH CINTA DAN MINTA DI RUQYAH KARENA GELISAH


Ane buatin Puisi saja ya:
***************************
sungguh rindu ini sangat membara....
Ia membakar jiwa
Hingga aku meronta
dalam degup sejuta rasa....

awalnya aku mengira....
aku kerasukan jin saka
atau jin bedebah lainya
ternyata cinta yang bertahta dalam jiwa....

terkadang bayang wajahnya membuatku takut padanya
takut jika ia meninggalkan daku begitu saja
padahal...
hatiku sangat menginginkanya......
aku jadi mengerti...
kenapa Qois majnun oleh laila 

Merana mendekap perihnya luka di dalam jiwa
#Nikah 
#Nikah_saja_sana
#jangan_banyak_mikir_nikahsana

RUQYAH DAN HUKUMNYA

 Ruqyah terbagi setidaknya menjadi 2: 

1. Ruqyah Syirkiyyah/Jahiliyyahالرُّقْيَةُ الشِّرْكِيَّةُ : 

Yaitu ruqyah/mantera yang keseluruhan atau sebagiannya mengandung kesyirikan/kejahiliyahan atau tidak sesuai dengan syari’at Islam.
Ruqyah Syar’iyyah الرُّقْيَةُ الشَّرْعِيَّةُ : Ruqyah/mantera yang diperbolehkan dan sesuai dengan kaidah syari’at Islam.

عَنْ عَوْفٍ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قـال : كُنَّا نَرْقِي فِى الْجَـاهِلِيَّةِ، فَقُلْنـَا يـَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ تَرَى بِذلِكَ ؟ فَقَالَ : أَعْرِضُوْا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لاَ بَـأْسَ بِالرُّقَى مَالَمْ يَكُنْ شِرْكـاً (رواه مسلم)

Dari sahabat ‘Auf bin Malik ra dia berkata : Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya : “Ya RosuluLLah, bagaimana menurut pendapatmu ?” Beliau menjawab : “Tunjukkan padaku Ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan” (HR. Muslim).



2. RuqyahDa’wiyyah الرُّقْيَةُ الدَّعْوِيَّة: 

Yaitu ruqyah/mantera Syar’iyyah yang pelaksanaannya lebih mengutamakan aspek2 dan kaidah2 serta target2 da’wah disamping berfungsi sebagai terapi itu sendiri.

Diantara definisi Ruqyah (Syar’iyyah) dari segi keilmuan :

هى علم من أجل العلوم وهى يدخل فيها كل ماهو من القرآن الكريم ومن السنة النبوية المطهرة

وهو ان الراقى يستخدم آيات الله ويؤمن ويوقن به ايقان شديد فى تاثيرها فى المريض

Ruqyah merupakan suatu ilmu dari bagian ilmu-ilmu yang di dalamnya mengandung segala hal yang berasal dari Al-Quran yang Mulia dan Sunnah Nabawiyah yang Suci.

Dan bahwa orang yang meruqyah (الراقى) menggunakan ayat-ayat ALLAH swt (dan do’a-do’a Nabi) dengan penuh keimanan dan keyakinan yang sangat kuat (bahwa dengan izin ALLAH ayat dan do’a itu) memberi dampak kebaikan kepada orang yang sakit (penderita).

والرقية تعالج كل الامراض الروحية من سحر ومس وحسد وسواس نفسى وغيرهاوتعالج العديد من الامراض العضوية وتزيل الامراض الخبيثة مثل السرطانات وفيروس الكبدى وغيرها .

Ruqyah meng-ilaj penyakit-penyakit Ruhiyyah (sihir, kesurupan, hasad, was-was dsb) selain itu pula meng-ilaj beberapa penyakit ‘udhwiyyah (fisik) serta menghilangkan penyakit buruk lainnya seperti kanker, virus lever (hepatitis) dsb

Perbedaan Pendapat terhadap Hadits-hadits tentang Ruqyah

Yang cenderung melarang atau menghindar dari Ruqyah diantaranya bersandar kepada beberapa hadits berikut (dan sejenisnya) :

أحاديث “النهي” عن الرقي :

عن جابر رضي الله عنه قال : نهي رسول الله صلى لله عليه و سلَم عن الرُّقي (رواه مسلم)

“Dari sahabat Jabir r.a berkata : RasuluLlah saw telah melarang Ruqyah” (HR. Muslim)

عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى لله عليه و سلَم : إنّ الرقى و التِّوالة شِرْكٌ (رواه حاكم و صححه – المستدرك، كتاب الطب)

“Dari Ibn Mas’ud r.a berkata : Bersabda RasuluLLah saw : Sesungguhnya Ruqyah dan Tiwalah (sejenis ‘pelet’) adalah perbuatan Syirik” (HR. Hakim)

عن ابن عباس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى لله عليه و سلَم : ” يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ ، قَالُوا وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُمُ الَّذِينَ لا يَكْتَوُونَ وَلا يَسْتَرْقُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (رواه الشيخان)

و في رواية عند مسلم : هُمُ الَّذِينَ لا يرقون وَلا يَسْتَرْقُونَ ولا يتطيّرون ولا يَكْتَوُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Dari Ibn Abbas ra, dia berkata: Telah bersabda RasuluLLah saw : Akan masuk surga tanpa hisab dari umatku sebanyak 70 ribu orang. Para sahabat bertanya, siapakah mereka itu ya RasuluLLah ? Beliau bersabda : mereka itu adalah orang-orang yang tidak minta di-kay dan tidak minta diruqyah dan mereka bertawakkal kepada Robb mereka. (HR. Bukhari-Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim : “mereka itu yang tidak meruqyah dan tidak minta diruqyah tidak tathoyyur, tidak minta di-kay dan mereka bertawakkal kepada Robb mereka”.

Yang menganggap Ruqyah sebagai contoh yang dilakukan oleh Nabi saw dan para sahabatnya :

أحاديث ترخّص بالرقية و تأمر بها :

1. عن عائشة رضي الله عنها قالت : أمرني رسول الله صلى لله عليه و سلَم أن أسترقي من العين (متفق عليه)

Dari A’isyah ra dia berkata : RasuluLLah saw telah memerintahkan kami agar meruqyah orang yang terkena gangguan ‘ain (HR. Muttafaun ‘alaih)

2. عن أمّ سلمة رضي الله عنها أن النبي صلى لله عليه و سلَم رأى فى بيتها جارية و فى وجهها سَفْعَةً ، فقال : إسترقوا لها، فإن بها النظرة (متفق عليه)

Dari Ummu Salamah ra (mengabarkan) bahwa Nabi saw melihat di rumahnya (Ummu Salamah) ada seorang wanita yang diwajahnya ada saf’ah (cekungan hitam di sekitar matanya) maka beliau bersabda : Lakukanlah Ruqyah untuknya (wanita itu) karena dia ada terkena gangguan (nazhoroh/’ain) – HR. Muttafaqun ‘alaih.

3. عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال : كان صلى لله عليه و سلَم يتعوّذ من الجان و عين الإنسان حتى نزلت المعوّذتان، فأخذ بهما و ترك ما سواهما (رواه الترمذي)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra berkata : Bahwa RasuluLLah saw senantiasa minta perlindungan dari gannguan jin dan ‘Ain hingga akhirnya turun dua surat perlindungan (Al Falaq dan An Naas), maka sejak itu dipakailah keduanya dan dia tinggalkan yang lainnya (HR. At Tirmidzi)

4. عن جابر رضي الله عنه قال نهي رسول الله صلى لله عليه و سلَم عن الرُّقي فجاء آل عمرو بن حزم، فقالوا : يا رسول الله إنّه كانت عندنا رقية نرقى بها من العقرب، قال : فعرضوا عليه، فقال : ما أرى بـأساً، من استطاع أن ينفع أخاه فلينفعه (رواه مسلم)

Dari Jabir ra berkata : RasuluLlah saw telah melarang Ruqyah. Maka datanglah keluarga ‘Amru bin Hazm, mereka berkata : Yaa RosulaLLah bahwa kami memiliki Ruqyah (mantera) yang biasa kami lakukan jika terkena gangguan kalajengking. Maka mereka menunjukkankan (Ruqyah itu) kepada RasuluLLah saw. Lalu beliau bersabda : saya memandang tidak apa-apa ruqyah kalian itu. Barangsiapa yang mampu memberi manfaat bagi saudaranya, maka lakukanlah. (HR. Muslim)

5. عَنْ عَوْفٍ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قـال : كُنَّا نَرْقِي فِى الْجَـاهِلِيَّةِ، فَقُلْنـَا يـَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ تَرَى بِذلِكَ ؟ فَقَالَ : أَعْرِضُوْا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لاَ بَـأْسَ بِالرُّقَى مَالَمْ يَكُنْ شِرْكـاً (رواه مسلم)

Dari sahabat ‘Auf bin Malik ra dia berkata : Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya : “Ya RosuluLLah, bagaimana menurut pendapatmu ?” Beliau menjawab : “Tunjukkan padaku Ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan” (HR. Muslim).

6. عن عائشة رضي الله عنها أنها قالت : كان إذا اشتكى رسول الله صلى لله عليه و سلَم، رقاه جبريل عليه السلام، قال : بِسْمِ اللهِ يُبْرِيْكَ مِنْ كُلِّ دآءٍ يَشْفِيْكَ، وَ مِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذاَ حَسَدٍ وَ شَرِّ كُلِّ ذِيْ عَيْنٍ (رواه مسلم)

“Dari A’isyah ra dia berkata : Bahwa jika RasuluLLah saw ada keluhan (sakit/gangguan) maka malaikat Jibril meruqyah beliau saw dengan kalimat : Dengan nama ALLAH – Dia membebaskanmu dari segala gangguan penyakit Dia menyembuhkanmu dan dari kejahatan para penghasud ketika hasadnya dan dari kejahatan setiap gangguan mata” (HR. Muslim)

7. عن عائشة رضي الله عنها : أن رسول الله صلى لله عليه و سلَم دخل عليها امرأة تعالجها أو ترقيها فقال : عالجيها بكتاب الله (رواه ابن حبـان)

8. وعَنْ أَبِي خُزَامَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رُقًى نَسْتَرْقِيهَا وَدَوَاءً نَتَدَاوَى بِهِ وَتُقَاةً نَتَّقِيهَا هَلْ تَرُدُّ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ شَيْئًا قَالَ هِيَ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ. (حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ رواه الترمذي)

Dari Abu Khuzamah ra dari bapaknya dia berkata : Aku bertanya kepada RasuluLLah saw telah : Ya RosulaLLah bagaimana pandangan engkau terhadap Ruqyah-ruqyah yang kami melakukan peruqyahan dengannya dan obat-obatan yang kami melakukan pengobatan dengannya dan perlindungan-perlindungan yang kami melakukan dengannya, apakah itu semua bisa menolak takdir ALLAH ? Jawab beliau saw : Semua itu adalah (juga) takdir ALLAH. (HR. At Tirmidzi, hasan-shohih)

9. والحديث الذي رواه أحمد عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِيٍّ يَبْكِي فَقَالَ مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِي فَهَلا اسْتَرْقَيْتُمْ لَهُ مِنَ الْعَيْنِ. وفي رواية مالك في موطئه عن عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ بَيْتَ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَفِي الْبَيْتِ صَبِيٌّ يَبْكِي فَذَكَرُوا لَهُ أَنَّ بِهِ الْعَيْنَ قَالَ عُرْوَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَلا تَسْتَرْقُونَ لَهُ مِنَ الْعَيْنِ؟

Dengan memahami bahwa sebelum masa diutusnya RasuluLLah saw, sebagian sahabat dahulu pada masa Jahiliyah sudah melakukan Ruqyah, Tamimah, Kay, Tathoyyur, Tiwalah, Nusyroh dsb, maka yang dimaksud pelarangan Ruqyah itu adalah pelarangan terhadap Ruqyah Jahiliyyah yang mengandung kesyirikan sebagaimana kebiasaan lainnya yang terlarang itu dan yang dilarang itu bukanlah Ruqyah Syar’iyyah – yang RosuluLLah saw sendiri pernah diruqyah dan meruqyah dengan Ruqyah tersebut, dan Ruqyah itu diajarkan kepada isteri-isteri beliau dan para sahabat lainnya, bahkan sahabat-sahabatnya yang dahulu pernah meruqyah tetap didorong untuk terus melakukan kemampuan meruqyah tersebut dengan dibenahi cara meruqyah sesuai kaidah-kaidah syar’iyyah.

Wednesday, August 13, 2014

Setan Menggoda Manusia Dari 4 Arah


#inspiras dari Surat Al-A'raf ayat 17, 


bahwa sesungguhnya setan itu
menggoda dari 4 arah yaitu
DEPAN, BELAKANG, KANAN, dan KIRI

1. Yang pertama yaitu syaitan
menggoda manusia dari depan
maksudnya syaitan itu
mengaburkan pandangan
manusia terhadap akhirat.

2. Yang kedua yaitu syaitan
menggoda manusia dari belakang maksudnya adalah
setelah syaitan berhasil
mengaburkan pandangan
manusia terhadap akhirat
syaitan mendorong manusia untuk mengejar-ngejar dunia
atau (al wahn) sifat cinta akan
dunia dan takut akan kematian.

3. Yang ketiga syaitan
menggoda manusia dari kanan
maksudnya adalah syaitan
membuat hal-hal yang
menyangkut agama itu berat atau menjadikan hal-hal yang
baik itu sulit untuk di kerjakan.

4. Yang keempat syaitan
menggoda manusia dari kiri
maksudnya adalah syaitan
menjadikan pandangan
manusia menjadi memandang
suatu dosa itu hal-hal yang biasa.

AIR MATA YANG DICINTAI ALLAH


"Menangis itu ada tiga motif:


(1) karena takut kepada Allah,
(2) karena ngeri kepada kemarahan Allah, dan
(3) karena takut terputus dengan Allah.
Yang pertama merupakan kaffarah (tebusan) bagi dosa-dosa yang pernah dilakukannya.
Yang kedua merupakan pembersihan terhadap aib-aibnya.
Yang ketiga merupakan perlindungan yang disertai keridhaan Allah. Buah kaffarah terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukannya adalah selamat dari siksa, buah kebersihan dari aib-aibnya adalah keni'matan yang abadi dan derajat mulia, dan buah perlindungan beserta ridha-Nya adalah memperoleh kebaikan kabar gembira yang datang dari Allah Swt berupa keridhaan melihat-Nya, dekat di sisi-Nya, dan dapat kunjungan para Malaikat serta tambahan keutamaan-keutamaan." 


(Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu)

RESEP SEDERHANA MENGUATKAN OTAK

 #Ruqyah_seri
Berikut resep yg saya dpt dari beberapa nasehat pendahulu2 kita yg shaleh :

من أراد أن يحفظ العلم فعليه أن يلازم خمس خصال : اﻷولي صلاة الليل و لو ركعتين و الثانية دوام الوضوء و الثالثة التقوي في السر و العلانية والرابعة أن يأكل للتقوي لا للشهوات والخامسة السواك

"Barangsiapa yg ingin menghafal suatu ilmu maka hendaklah ia membiasakan 5 perkara :
1.Shalat malam skalipun hnya 2 raka'at
2.Melanggengkan wudhu
3.Taqwa dalam kesendirian dan keramaian
4.Makan karena ketaqwaan bukan karena syahwat
5.Bersiwak.."

(Umar bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir al-Khaubawy)

و قراءة القرآن من أسباب الحفظ، قيل: ليس شيء أزيد للحفظ من قراءة القرآن نظرا

"Tidak ada sesuatu yg lebih bisa menguatkan hafalan dibanding membaca al-Quran dgn melihat (mushaf)..."

(Syaikh Burhanuddin az-Zarnuji)

Ibnul Qayyim menambahi dlm kitabnya ath-Thibbu an-Nabawy :

السواك و شرب العسل و أكل الكندر مع السكر و أكل إحدي و عشرين زبيبة حمراء كل يوم يورث الحفظ و يشفي من كثير من اﻷمراضو اﻷسقام

"Bersiwak, minum madu, makan kandar (kemenyan putih) dicampur gula, dan memakan kismis merah 21 butir stiap hari, ke semuanya dpt memperkuat daya hafalan serta mengobati berbagai macam penyakit."

و كل ما يقلل البلغم و الرطوبات يزيد في الحفظ و كل ما يزيد في البلغم يورث النسيان

"Setiap makanan/minuman yg dapat mengurangi lendir dan dahak akan mendukung daya ingatan seseorang, sedangkan yg menambah produksi dahak akan mengakibatkan cepat lupa..."

Jadi sungguh menakjubkan sunnah pengobatan Rasulillah... herbal2 dan langkah2 amalan yg dicontohkan oleh beliau, slain mengobati penyakit insya Allah berguna jg utk menambah daya ingat kita..

Tatacara pelaksanaan sihir para dukun sesat


1.Ditimbun di dalam tanah area pemakaman

2.Ditimbun di tempat yang biasa terkena panas yg menyengat (spt di gurun atau yg smacamnya)

3.Ditimbun di tempat yg dingin (spt di dataran tinggi yg bersalju)

4.Sihir yg ditaburi di dpan pintu yg biasa dilalui korban, medianya bisa berupa air atau bisa juga tanah

5.Sihir yg digantung di atas pohon yg sering tertiup oleh angin

6.Sihir yg dikubur di persimpangan jalan

7.Sihir yg ditimbun di bawah gorong-gorong rumah

8.Sihir yg diletakkan di bawah bantal atau kasur si penyihir, biasanya utk mengerjai korban di alam mimpi

9.Sihir yg dilarutkan pada jus, kopi, atau teh lalu kemudian diminumkan pda korban

10.Sihir yg dicampur pada makanan yg kemudian dimakan korban

11.Sihir yg diletakkan di tempat mengalirnya air

12.Sihir yg dibakar dgn api

13.Sihir dgn mengirimkan khadam tanpa media

14.Sihir yg dilemparkan ke laut

15.Sihir yg diletakkan di bawah sumur

16.Sihir Perbintangan

17.Sihir dgn cara menyapa orang yg dituju

18.Sihir yg dilancarkan dgn cara dimakan dahulu oleh anjing hitam

19.Sihir yg diikatkan pada sayap burung

20.Sihir yg dilancarkan dgn media gembok yg msh baru atau gunting atau benang sutra

21.Sihir yg ditulis di bawah sepatu

22.Sihir yg ditulis pada telur

23.Sihir yg dibakar pada lilin

24.Sihir yg ditulis pada bekas seseorang lalu kemudian dibakar

25.Sihir yg dikubur bersama dgn kafan mayat

26.Sihir yg ditulis pada tulang mayat

27.Sihir dgn menatap calon korban

28.Sihir yg ditiup pada kotoran lalu kemudian ditaburkan di rumah atau bsa jg di tmpat2 lainnya

Dari setiap tempat dan jenis sihir, terdapat ciri-ciri khusus yg berbeda antara satu dgn yg lain...Baik ciri2 saat diruqyah maupun ciri2 dalam keseharian pasien...

MENANGIS

menangis karena dunia itu melukai
menangis karena Alloh legakan hati

mentertawai orang lain menyakiti
mentertawai diri sendiri membenahi pribadi.

mengoreksi kesalahan orang lain itu penyakit
mengoreksi diri sendiri adalah obat sejati.

selamat beristirahat.
sebut2lah kenikmatan yg tlah Alloh beri hari ini
rasakan syukurnya dalam qolbumu
da ucapkan alhamdulillah...
lepaskan ruhmu dengan istighfar....

DI ASUH JIN SEJAK KECIL

Banyak sekali misteri yang selama ini tertutup dan tak di temukan hakikatnya oleh manusia dan akhirnya terbongkar dengan perantara Ruqyah syar'iyyah.
Adalah seorang gadis sunda asal cianjur merasa keheranan dengan hidupnya, semenjak kecil ia tak pernah bisa membaca alqur'an, karena baru membuka alqur'an saja ia akan nangis sesegukan, menangis dengan kesedihan yang mendalam.

Setiap orang selama ini menilai hal ini di sebabkan karena lembutnya perasaan anak ini sehingga mampu menangkap getaran2 pesan langit pada bumi.
Mengingat gadis ini memang fisiknya cantik, tutur katanya lembut, sholatnya terjaga (namun dalam sholat tak bisa membaca secara zahr)

Singkatnya kmarin gadis ini di ruqyah di Qur'anic Healing Indonesia.
Dan luar biasa, ia meronta2, menangis, berteriak, cekikikan.
Di dalam tubuhnya terdapat 9 jin Kunti (pengakuan sang jin yg tak perlu di percaya kebenaranya)
Dan ternyata di proses akhir barulah sang ibu dari gadis ini bercerita bahwa nenek dari gadis ini memiliki khodam 9 kunti, dan gadis ini sejak bayi di asuh oleh 9 kunti ini, sehingga walaupun bermain sendiri ia bisa merasa aman dan asyik bermain.
Sahabatku, sampaikanlah kepada manusia bahwa bekerjasama dengan jin dalam urusan dan kepentingan apapun dalam islam sangat terlarang.

RUQYAH AGAR TAK TAMPAK OLEH MUSUH

Saat meruqyah atau dalam kondisinyang lain adakalanya kita bertemu pasient yang mengeluarkan kesaktianya yang di kendalikan oleh syetan, ia menyerang membabi buta.
Maka bacalah QS: Al-isro :45:
"Dan apabila kamu membaca Al-Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu dinding yang tertutup".
( Al-Isra': 45 )

Diriwayatkan dari Asma' binti Abu Bakar dan Sa'ad bin Jubair ra bahwa ketika turun surah Al-Lahab yang berisi celaan dan jaminan kecelakaan terhadap Abu Lahab, serta merta Ummu Jamil istri Abu Lahab bergegas menemui Rasulullah untuk melontarkan ancaman terhadap nyawanya.
Demi melihat wanita itu, Abu Bakar yang ketika itu berada duduk bersama Rasulullah di masjid segera membisikkan kepada beliau dengan nada mengingatkan, "Ummu Jamil telah datang, dan aku khawatir ia akan mencelakakanmu jika ia melihatmu disini". Dengan tenang Rasulullah menjawab, "Ia tidak akan bisa melihatku". Lantas Rasulullah membaca ayat ini sebagai pendinding antara dirinya dengan Ummu Jamil.
Dan terbukti, Ummu Jamil hanya berhenti di depan Abu Bakar sambil bertanya dimana Rasulullah berada tanpa ia sadari bahwa sesungguhnya Rasulullah juga berada dihadapannya bersama Abu Bakar.
Semoga manfaat.